Tak terasa sudah memasuki bulan ramadhan, biasanya di bulan ini bnyak yang mengisi waktu luang menjelang berbuka puasa dengan ngabuburit.
Ada yang tau istilah ngabuburit pertama di populerkan oleh siapa ? dan siapa pencetusnya…. ?
Kalo kita buka kamus bahasa Indonesia kita tidak akan menemukan kata ngabuburit. Nah.. awal mula ini kata dari mana? Mari kita telusuri bersama
Bagi masyarakat jawa khususnya jawa barat istilah ngabuburit sudah tidak asing lagi. Karna dalam bahasa sunda pun terdapat istilah burit yang merupakan penanda waktu dalam kurun 24 jam (isuk-isuk=pagi-pagi, beurang=siang hari, burit=sore hari, peuting=malam hari)
Untuk masyarakat sunda tidak hanya ngabuburit ada juga istilah ngabeubeurang yang maknanya menunggu siang hari.
Mari kita pahami, kata kata dalam bahasa sunda popular yang mempunyai persamaan struktur morfologis dengan kata ngabuburit. Betah=ngabebetah (nyaman), nyeri=nganyenyeri(sakit), deuket=ngadeudeket (dekat),
Bila diperhatikan secara seksama. Kata tersebut memiliki struktur (awalan nga+pengulangan suku kata depan pada kata dasar + kata dasar)
Contoh nga-bu-burit, nga-beu-beurang, nga-nyeu-nyeuri dan lainnya. Maka maka dari ini ngabuburit merupakan bahasa sunda, yang memiliki kata dasar burit yang artinya sore menjelang maghrib,
Oke dari penjelasan diatas semoga sudah mengerti apa itu ngabuburit dan dari mana asal mula istilah itu bermula.
Semoga ramadhan ini amal ibadah yang kita jalani di berkahi allah s.w.t. amiiieeennnn…
No comments:
Post a Comment